Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Politik Identitas dan Kenikmatan

Percakapan anak muda kekinian ( era milenial ) kerap diwarnai dengan pameran ruang visual. Kehangatan komunikasi di ruang virtual menjadi alternati f dan terbilang cukup signifikan sebagai pelipur “candu” budaya pop. Ariel Haryanto dalam bukunya, Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar cukup “kurang ajar”. Saya dituntun Ariel Haryanto untuk menjelajahi kekayaan sejarah manusia di bumi Indonesia ini, dengan segala macam pernak pernik peristiwa sosial politik dan budaya yang beragam. Pada beberapa keempatan, Ariel mengelaborasi dampak kekerasan besar di dua dekade pasca kemerdekaan dan Orde Baru. B ahwa “Budaya popular dalam masyarakat perkotaan di Indonesia pasca reformasi 1998 menjadi ruang proses pembentukan identitas personal maupun komunal.” Hemat saya, Ariel Haryanto, seorang intelektual progresif dalam bukunya dengan gamblang menarasikan peristiwa masa lampau yang bertaut dengan perkembangan Indonesia kontemporer. Beragam identitas lahir ditengah masyarakat

Postingan Terbaru

Bicara Dapur hingga Perihal Politik

Santri sebagai Identitas Kebangsaan

10 Ribu Massa Akan Turun Jalan Tolak Full Day School

Moyan, Tradisi “Jemur Badan” di Kaki Gunung Kumbang

Ritus-ritus dan Simbol Peradaban Pra-Islam (Studi Historis Atas Ritual Ibadah Haji dan Shalat Jumat)

Ritus-ritus dan Simbol Peradaban Pra-Islam (Studi Historis Atas Ritual Ibadah Haji dan Shalat Jumat)